DESAIN KURIKULUM BAHASA ARAB UNTUK BISNIS

DESAIN KURIKULUM

BAHASA ARAB UNTUK BISNIS

1.    Menentukan Peserta

Peserta adalah manajer, negosiator dan karyawan.

2.    Merumuskan Tujuan

Adapun tujuan kompetensi atau indikator adalah sebagai berikut:

a.    Peserta dapat mengetahui dan menguasai mufrodat sebanyak 25 setiap kali pertemuan serta mampu mengaplikasikannya dalam percakapan. (25 mufrodat x 24 pertemuan = 600 mufrodat dalam kurun waktu 3 bulan).

b.    Peserta dapat memahami tarkib sederhana terkait dengan bisnis impor dalam Jumlah Fi’liyah dan Ismiyah.

3.    Mengembangkan Materi

a.    Kosakata tentang perdagangan

b.    Kosakata tentang jabatan di perusahaan

c.    Kosakata tentang pajak

d.   Perkenalan sebelum memulai perdagangan

e.    Perjanjian/ Kontrak Bisnis

·      Percakapan tentang masa berlakunya sebuah perjanjian

·      Percakapan tentang target penjualan barang

·      Percakapan tentang benefit/ keuntungan yang diperoleh oleh seorang importir

·      Percakapan bagaimana jika terjadi pemutusan kontrak

·      Cara menulis isi kontrak yang baik dan benar.

f.     Bernegosiasi dalam Perdagangan (dalam percakapan)

·      Menanyakan harga barang

·      Menanyakan jenis barang

·      Menanyakan kualitas barang

·      Menanyakan kegunaan barang

·      Menawar harga barang beserta dengan pajaknya

·      Meminta Discount

·      Meminta tempo pembayaran

·      Menawar jumlah target penjualan

·      Menyepakati harga

g.    Pengiriman barang

·      Percakapan bagaimana cara pengiriman barang melalui darat, udara atau laut.

·      Percakapan saat barang sudah sampai pada importir baik melalui email atau via telepon

h.    Transaksi Internasional

·      Mengetahui mata uang asing

·      Menanyakan cara pembayaran transaksi

·      Percakapan pembayaran tunai

·      Percakapan pembayaran melalui rekening

4.    Merumuskan Strategi Pembelajaran, Media dan Jam Pertemuan

a.    Strategi

1-   Role playing (bermain peran)

Adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung pada apa yang diperankan.

2-   Metode Ceramah

Merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran. Metode ceramah ini dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa.

3-   Metode Tanya Jawab

Adalah suatu cara untuk menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh siswa atau sebaliknya baik secara lisan maupun tulisan. Pertanyaan yang diajukan mengenai isi pelajaran yang sedang diajarkan guru atau pertanyaan yang lebih luas. Melalui tanya jawab ini dapat memperluas dan memperdalam penguasaan pelajaran.

b.    Media

1-   Modul

2-   Kamus

3-   Buku panduan bisnis

4-   LCD proyektor

5-   Slide presentasi

c.    Alokasi Waktu

ü Pembelajaran ini dilaksanakan selama 8 kali pertemuan dalam sebulan.

ü Pembelajaran dialokasikan hanya 3 bulan (short course).

ü Satu kali pertemuan 2x45 menit = 90 menit

1.      Perjanjian/ kontrak bisnis                   : 3x pertemuan

2.      Bernegosiasi dalam perdagangan       : 3x pertemuan

3.      Transaksi internasional                       : 2x pertemuan

5.    Merumuskan Evaluasi

a.    Program

Evaluasi program yang dilakukan adalah dengan cara observasi yaitu dengan cara mengamati output dari pelaksanaan proses pembelajaran sebelum siswa benar-benar terjun ke lapangan. Jika mereka mampu berbahasa arab dengan baik dan benar pada saat pembelajaran tersebut  maka program ini dikatakan baik atau berhasil.

b.    Pengajar

Evaluasi pengajar (guru) dapat dilihat dari hasil nilai para siswa yang dilakukan dengan cara tes atau nontes, jika hasil nilai siswa baik maka guru bisa dikatakan berhasil dalam mengajarkan bahasa arab pada program ini. Begitupun sebaliknya, jika nilai siswa kurang memenuhi, maka dapat dikatakan bahwa guru tersebut belum berhasil.

c.    Siswa

Evaluasi siswa dalam bisnis adalah menggunakan tes dan non tes

1.    Evaluasi tes

Berupa tes lisan atau hiwar dan tes tulis. Tes dilaksanakan pada saat proses pembelajaran dan diakhir pembelajaran

2.    Evaluasi non tes

Adapun evaluasi non tes berupa observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung. Guru mengamati kemampuan dan keaktifan siswa.

d.   Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran bahasa arab pada program ini dilakukan dengan menggunakan evaluasi formatif dan sumatif yaitu evaluasi yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung yaitu dengan melihat keaktifan dan keantusiasan siswa dalam mengikuti pelajaran. Dan evaluasi sumatif yaitu evaluasi yang dilakukan pada saat akhir pembelajaran yaitu dengan cara memberikan tes lisan kepada masing-masing siswa.

Categories: pendidikan, tujuan khusus